Diduga Peras Kepsek, Tiga Oknum LSM asal Prabumulih Ditangkap Tim Macan Linggau

banner 120x600
banner 468x60

LUBUKLINGGAU altinanews.com,- Tiga oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Watch Relatian of Corrupted (WRC) Korwil Sumsel ditangkap Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau, Sabtu (11/03/2023) sekitar Pk. 16.40 Sore. Oknum LSM dimaksud berasal dari Prabumulih atas nama Suandi (39) pekerjaan petani, dengan alamat RT.02 Kel. Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Febrianto (38) pekerjaan sopir, dengan Alamat RT.05 Kel. Prabu Jaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Dedi Wijaya (40) pekerjaan Wiraswasta dengan Alamat RT.02 Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.

Ketiganya ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) didepan Kafe Monaco Kelurahan. Jawa Kanan Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau

banner 325x300

Informasi yang dihimpun, tiga oknum LSM tersebut diduga hendak memeras sejumlah kepala sekolah di Lubuklinggau, diantaranya Kepala sekolah SMAN 4 Lubuklinggau, Erwin Susanto dan Kepala sekolah SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar. Dugaan pemerasan dimaksud berkaitan dengan dugaan penyelewengan Dana BOS 13 SMA-SMK Negeri di Lubuklinggau TA 2021.

Pelaku mengancam akan melaporkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum di Sumael, bila kepala sekolah tidak memberikan klarifikasi penggunaannya. Kemudian pelaku meminta uang kepada 13 kepala sekolah sebesar Rp 20 juta, namun hanya dipenuhi Rp 5 juta rupiah. Setelah dilakukan OTT, uang tersebut disita pihak kepolisian bersama mobil APV warna hitam Nopol BG 1319 DM berstiker LSM WRC dan lambang sejumlah institusi APH.

Info lainnya, tiga LSM tersebut sebelumya juga telah melakukan ‘touring’ ke sejumlah sekolah di Kabupaten PALI. Setelah mampir ke 13 SMA-SMK Negeri Lubuklinggau, oknum LSM ini berencana akan melakukan aksi serupa di Kabupaten Empat Lawang. Bahkan tim lain dari LSM yang sama, dikabarkan bakal mampir ke Musi Rawas.

Pantauan di lapangan, tiga oknum LSM sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Lubuklinggau hingga Sabtu (11/3) malam.
Selain itu, Kepala SMAN 7 Lubuklinggau, Agustunizar juga diturut diperiksa sebagai saksi.
“Ya, saya sedang diperiksa untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait OTT ketiga oknum LSM tersebut,” ucap Agustunizar.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel dalam releasenya membenarkan bahwa ketiga oknum tersebut sudah kami tahan, aksi mereka ini meresahkan.
” Kepala Sekolah SMA/SMK se Kota Lubuklinggau sudah sangat merasa Resah karena sering adanya upaya pemerasan yang dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan Forum lembaga” ungkapnya. Seraya menambahkan, yang mana Pihak Sekolah merasa terintimidasi, terganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah oleh Pihak-pihak sebagai oknum pelaku pemerasan yg tidak bertanggung jawab,” ungkapnya seraya menambahkan, barang bukti yang kita amankan yakni,
– 1 (Satu) Unit Mobil APV BG 1319 DM;
– 1 (Satu) Unit Handphone milik Pebrianto;
– 1 (Satu) Bh Tas Hitam Berisikan surat menyurat dan identitas WRC
– 1 (Satu) Berkas dokumen surat dari WRC kepada 13 Kepala Sekolah*;
– 50 (lima puluh) lembar uang pecahan seratus ribu rupiah senilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) berikut amplop putih kecil dan amplop cokelat besar,” pungkasnya. (Reynaldi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.